Saat mengolah data yang berhubungan dengan angka, umumnya orang akan menggunakan Excel. Pasalnya, ada banyak rumus perhitungan yang akan mempermudah hal tersebut. Contohnya adalah COUNT, COUNTA, dan COUNTIFS di Excel.
Masing-masing rumus tersebut memiliki fungsi perhitungan yang berbeda. Fungsinya untuk mempermudah perhitungan, apalagi jika datanya banyak. Jadi, tidak perlu menghitung secara manual.
Excel menghitung rumus dan rumus lainnya
Di Excel, Anda dapat memproses banyak data berbasis angka dengan mudah dan dengan kesalahan minimal. Ada beberapa rumus atau rumus yang dapat memberikan hasil waktu sebenarnya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. ITU PENTING
Fungsi dari rumus ini adalah untuk menghitung jumlah sel yang memiliki data numerik. Jadi, misalnya Anda ingin menghitung berapa banyak data yang dimasukkan, Anda bisa menggunakan rumus ini.
Contoh data di atas, jika ingin menghitung berapa banyak data yang ada di kolom I, maka rumusnya adalah:
=NUMBER(B2:B8)
Adapun untuk menghitung jumlah data pada nilai I dan nilai II, rumusnya adalah:
=NUMBER (B2:C2:C8)
Pada rumus pertama, hasilnya adalah 7, sedangkan rumus kedua mengembalikan jumlah 14.
2. JUMLAH
Rumus COUNTA berikut. Ini bekerja sama dengan COUNT, yang menghitung jumlah data dalam sel. Namun, COUNTA tidak hanya menghitung data numerik, tetapi juga menghitung teks.
Misalnya, untuk menghitung jumlah data di kolom B, tentu saja Anda perlu menggunakan rumus COUNTA. Pasalnya, kolom tersebut tidak hanya berisi angka tetapi juga teks.
Rumusnya adalah: =COUNTA(B2:B8). Menggunakan rumus di atas, hasilnya adalah 7.
3. COUNTIF
Selain itu, sebelum masuk ke pembahasan excel COUNTIFS ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu COUNTIFS. Pada dasarnya, ini adalah formula untuk menghitung data berdasarkan kriteria tertentu.
Rumus COUNTIF membutuhkan dua argumen, yaitu range dan criteria. Dalam argumen rentang, untuk menunjukkan rentang data yang akan dihitung. Adapun argumen kriteria, berisi kriteria data.
Misalnya, jika Anda ingin menghitung jumlah siswa laki-laki, rumusnya adalah: =COUNTIF(B2:B8;”L”). Artinya data yang dihitung ada di sel B2 sampai B8, sedangkan kriterianya adalah L. Jadi sistem hanya akan menghitung yang mengandung L.
Jika Anda ingin menghitung siswa perempuan, rumusnya adalah =COUNTERIF(B2:B8;”P”). Anda harus perhatikan bahwa untuk kriteria itu harus selalu berada di antara dua tanda”.
Untuk menghitung data numerik, rumusnya sama, hanya kriterianya yang diubah menjadi angka. Misalnya, ketika menghitung jumlah siswa dengan skor 75. Rumusnya adalah =COUNTIF(C2:C8;”75″).
4. COUNTIFS Excel
Sekarang setelah kita terbiasa dengan COUNTIF, kita akan beralih ke formula yang sedikit lebih kompleks. Praktis sama, yaitu menghitung jumlah data dengan kriteria tertentu.
Bedanya dalam rumus COUNTIFS kriterianya bisa berlipat ganda. Anda dapat menghitung berdasarkan dua atau lebih kriteria.
Misalnya, jika Anda ingin menghitung jumlah siswa laki-laki yang mendapat nilai 75, rumusnya adalah =COUNTIFS(B2:B8;”L”;C2:C8;”75″). Jadi Excel hanya akan menghitung siswa laki-laki yang mendapat nilai 75.
Contoh kedua, jika ingin menghitung jumlah siswa yang nilainya 85, maka rumusnya adalah =COUNTIFS(B2:B8;”P”;C2:C8;”85″).Dari data di atas, hasilnya adalah 1 .
Dengan cara ini, akan mudah bagi Anda untuk menghitung jumlah data berdasarkan beberapa kriteria. Misalnya jumlah siswa laki-laki yang gemar membaca atau jumlah siswa yang perlu remedial. Jadi tidak perlu browsing secara manual.
Ini adalah contoh rumus atau rumus COUNT, COUNTA, COUNTIF, dan COUNTIFS Excel. Mengetahuinya, menghitung data dalam jumlah besar menjadi lebih mudah.